Pendapat Pribadi Mengenai E-Learning

Kemajuan suatu bangsa salah satu indikatornya, dapat dilihat dari perkembangan dunia pendidikan pada bangsa tersebut. Kemajuan sektor pendidikan akan berpengaruh cukup signifikan terhadap kemajuan suatu bangsa, khususnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dewasa ini, kita hidup dalam era teknologi komunikasi dan informasi instan. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam pendidikan. Dalam era informasi dewasa ini, kita mengenal istilah e-banking untuk penerapan ICT dalam perbankan, e-commerce untuk penerapan ICT dalam perdagangan, dll. Termasuk kita mengenal pula istilah e-learning sebagai bentuk penerapan ICT dalam pembelajaran. Dan pengertian e-learning itu sendiri adalah pembelajaran yang memanfaatkan atau menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan e-learning, siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja tanpa hadirnya guru di dekat mereka. Misalnya e-learning menggunakan CD-ROM (multimedia), siswa dapat membuka pelajaran tersebut kembali di rumah dan dapat belajar sendiri. Karena dalam multimedia, pelajaran dapat dipelajari sendiri karena terdapat feedback dan dilengkapi animasi yang cukup menarik. Sehingga siswa akan termotivasi dalam belajarnya karena penyajiannya yang seperti permainan. Selain itu, sesuatu hal yang baru biasanya membuat seseorang lebih tertarik untuk mengetahui dan mencobanya. Apalagi dengan kemajuan teknologi, siswa akan merasa tertantang untuk mampu menggunakannya.

Begitu pula e-learning berbasis web, guru dapat memberikan materi pelajarannya lewat sarana internet yang dapat diakses oleh siswa setiap saat dan di mana saja. Siswa juga tidak perlu harus selalu belajar di kelas untuk mendapatkan informasi mengenai materi yang ingin diperolehnya. Bahkan, siswa dapat mengembangkan proses belajarnya dengan mencari referensi dan informasi dari sumber lain, sehingga wawasan siswa menjadi berkembang.

Walaupun demikian, pemanfaatan internet atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan dan berbagai kritik, seperti kurangnya interaksi secara psikologis antara guru dan siswa, atau bahkan antarsiswa itu sendiri. Hal ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses pembelajaran. Selain itu, tidak semua tempat tersedia fasilitas internet, dan ada beberapa siswa yang kurang mengetahui dan memiliki keterampilan mengenai komputer dan internet. Tapi saya mendukung adanya pembelajaran dengan menggunakan e-learning dan kita harus berani untuk memulainya, karena setiap perubahan atau inovasi selalu ada kelebihan dan kekurangannya.